Long Tail Keywords untuk Cepat Halaman 1 Google

Long Tail Keywords untuk Cepat Halaman 1 Google merupakan cara yang banyak direkomendasikan oleh Master SEO Website. Namun sebenarnya long tail keywords ini tidak selalu berhasil mendapatkan halaman 1 google dengan cepat. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan long tail keyword? Apa arti dan manfaatnya? Oke, Tipsjitu.com akan membeberkan semua rahasia SEO yang Kamu butuhkan terkait long tail keywords ini. Jadi, simak baik-baik ya artikel ini, karena akan panjang dan lebar. Atau Kamu bisa tonton video berikut ini.

Sebelum kita lanjutkan Bagi Kamu yang ngantuk silahkan cuci muka dahulu dan seduhlah secangkir kopi atau teh untuk menemani membaca artikel tipsjitu.com ini. Oke Kita Mulai saja ya... Cepat dan Lamanya artikelmu muncul di halaman 1 google itu tergantung dari beberapa faktor.

Faktor-Faktor Penentu Cepat/Lamanya Muncul pada Halaman 1 Google

Tingkat Persaingan / Kompetitor. Tingkat persaingan yang tinggi akan menghambat artikelmu mendapat halaman 1 google dengan cepat, meskipun Kamu menggunakan long tail keywords. Long tail keywords tapi kompetitornya 20.000.000 hasil pencariannya dan rata-rata website besar di halaman 1 google itu akan sangat sulit untuk dibidik. Masih mending Kamu bidik 3 suku kata tapi volume pencariannya rendah. Ya walaupun jarang ada, tapi pasti ada. Nanti Saya kasih contohnya, baca terus artikelnya ya...
Kualitas SEO on page artikelmu. Kualitas konten adalah penentu, google akan merangking berdasarkan SEO dan memberikan tempat yang layak berdasarkan pengalaman pengguna/ visitor website mu. Jadi, buatlah website yang nyaman untuk vistor berlama-lama membaca, artikel-artikel yang menarik dan bermanfaat serta mengandung unsur keterbaruan yang relevant. Google sangat menyukai hal-hal baru yang relevant dengan situasi dan kondisi saat ini. Trik-trik SEO tahun 2005 sudah tidak relevant lagi pada saat ini (tahun 2020). Begitulah contohnya.Untuk membuat artikel SEO yang berkualitas ada baiknya Kamu lihat video YouTube tipsjitu dibawah ini.

Sebagus apapun usahamu jika SEO on page mu keliru pasti hasilanya tidak akan memuaskan. Bahkan, baclink yang berkualitas tidak akan banyak membatu. Oh iya, walaupun contoh diatas menggunakan wordpress, tapi Kamu bisa menerapkannya dalam blogger.
Backlink yang berkualitas. Membangun backlink seperti membangun sebuah rumah, perlu pondasi yang kuat, hitungan yang tepat, pengerjaan yang tepat dan ahli yang berpengalaman. Asal-asalan menaanam Backlink akan memperburuk raring website mu dimata Google.
Domain Authority dan Page Authority. Sebenarnya ini masih menjadi polemik, karena Saya sendiri, pernah membuat website fresh (tapi domain zombei/ domain mati yang sudah tidak diperpanjang) kemudian Saya pesan dan buat sebuah website, otomatis DA dan PA nya rendah. Dalam beberapa minggu saja sudah mendapatkan beberapa keeyword di halaman 1 Google dengan medium kompetitor. Mungkin Saya sedang beruntung, cuma disini menunjukkan bahwa sebenarnya DA dan PA itu bukan acuan utama Google, namun tidak dapat dipungkiri Website yang memiliki DA dan PA tinggi lebih mudah muncul di halaman pertama Google.

Baiklah itu sekilas tentang Faktor-Faktor Penentu website bisa cepat halaman pertama Google. Sekarang kita masuk ke inti pembahasan.

Sebenarnya Pengertian long tail keywords tidaklah selalu keyword yang panjang, bisa saja 3 suku kata, jika itu memang pencarian yang spesifik dan memiliki volume hasil pencarin yang rendah. Jadi Pengertian Long Tail keyword secara mudahnya adalah, keyword yang hasil pencariannya rendah dan spesifik.

Contoh diatas menunjukkan hasil pencariannya 10.900.000 untuk 3 Suku Kata. Ingat 3 Suku Kata. Sekarang kita bandingkan dengan yang bawah ini.

Contoh kedua memiliki 7 Suku kata, namun lihatlah volume pencariannya 17.300.000, lebih besar daripada contoh pertama yang menggunakan 3 Suku Kata. Bahkan hampir dua kali lipatnya.

Dengan kedua contoh tersebut, maka, kemungkinan artikel Kita mendapatkan halaman pertama Google akan lebih mudah pada contoh pertama bukan? Belum tentu? Iya semua tergantung optimasi SEO mu. Kalau kita anggap sama kualitasnya, ya secara logika akan mudah membidik keyword contoh pertama dengan 3 kata kunci.

Berikut ini contoh long tail keyword yang lebih spesifik.

Terlihat hasil pencariannya hanya 718.000 per 0.46 detik dengan 4 Suku Kata. Ini jauh lebih kecil daripada contoh kedua 7 Suku Kata yang hasil pencariannya 17.300.000. Secara logika, jauh lebih mudah membidik long tail keyword pada contoh ketiga bukan.

Baca Juga Cara Termudah Halaman 1 Google

Jadi, sampai disini mudah-mudahan Kamu paham, bahwasanya long tail keyword itu acuan utamanya bukanlah jumlah kata-kata yang digunakan, namun lebih pada hasil pencarian yang lebih spesifik dengan hasil volume pencarian yang lebih rendah.

Oh iya, terkadang hasil Pencarian Rendah bisa juga lho tingkat Kompetitornya Tinggi. Cara termudah melihat tingkat kompetitornya tinggi atau rendah adalah dengan mengamati website-website yang ada pada halaman 1 Google, jika lebih banyak website corporate /perusahaan, maka biasanya tingkat kompetitornya tinggi. Jika lebih banyak website-website personal maka biasanya tingkat kompetitornya rendah. Kamu bisa memastikannya dengan meng klik Hasil Penelusuran /Pencarian Terkait di bawah sendiri.

Jika website-website yang ada di halaman pertama tadi sudah tidak terlalu banyak muncul di keyword Penelusuran Terkait, maka keyword yang tadi masih layak untuk dipakai. Dan Kamu bisa memakai Hasil Penelusuran Terkait sebagai bahan artikel serta tag. Maka Kamu akan mendapatkan keyword turunan. Mudah-mudahan saja.